Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua akui tingkat kesadaran masyarakat di Maluku Tengah masih rendah, dalam menyikapi pandemi covid-19, hal ini mengakibatkan beberapa warga Maluku Tengah terpapar wabah virus corona dan dinyatakan positif covid-19.

Dijelaskan Tuasikal, selaku bupati dirinya telah memerintahkan seluruh dinas terkait, di pemerintah kabupaten Maluku Tengah termasuk juga dengan melibatkan TNI-POLRI dalam melaksanakan kegiatan guna mengantisipasi pandemi covid -19 di wilayah kabupaten Maluku Tengah.

Dikatakannya, Sosialisasi mulai dari tingkat dusun,desa,kelurahan kecamatan telah dilakukan selain itu juga mendirikan pos-pos pemeriksaan di pelabuhan kapal, speed boat serta terminal, termasuk membuka pos-pos pemeriksaan di setiap kecamatan.

Seluruh langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Maluku Tengah, kata Tuasikal jika tidak didukung dengan kerjasama yang baik seluruh lapisan masyarakat, maka harapan untuk mencegah masuknya penyebaran virus corona di wilayah Maluku Tengah akan sulit berjalan dengan baik.

Untuk itu salaku bupati ia berharap masyarakat untuk lebih peka menyikapi kondisi dan situasi saat ini, dimana himbauan untuk tidak keluar rumah, bisa ditaati, selain itu juga memakai masker saat keluar rumah, termasuk himbauan agar warga tidak melakukan mudik ke kampung halaman untuk sementara waktu terutama mereka yang datang dari daerah zona merah karena dikhawatirkan akan membawa serta virus corona ke daerah mereka.

“Banyak langkah sudah di lakukan mulai dari kecamatan samapai di desa satu hal yang ingin di samapaikan ini kesadaran masyarakat kalau tidak ada kesadaran maka ini tidak akan berakhir semua langkah sudah di lakukan mulai dari pembentukan posko dari kecamatan sampai di desa sudah di lakukan ini tinggal kesadaran masyarakat untuk mengapai ini untuk kelaur dari covid-19 ini” Ujar Tuasikal Abua.

Sampai dengan saat ini sesuai data yang telah dikeluarkan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Gugus Tugas Provinsi Maluku, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku jadi 17 orang, 2 diantaranya berasal dari Saparua kabupaten Maluku